5 Alam Kehidupan Manusia
Umat manusia akan hidup di lima jenis alam kehidupan.
Pertama Alam Ruh, yaitu alam di mana umat manusia masih berwujud ruh tanpa raga (jasad). Al-Quran mengisyaratkan, pada waktu itu umat manusia telah secara sepakat bulat mengakui Allah SWT sebagai Tuhan –satu-satunya Tuhan yang akan disembah atau untuk mengabdi.
Kedua Alam Rahim, adalah masa perpindahan sejak pertama dalam tulang sulbi para ayah dan rahim para ibu sebelum dilahirkan dimana masa kehidupan manusia sejak dalam tulang sulbi ayah dan rahim ibu sebelum dilahirkan.
"Setelah kita bersaksi Allah SWT sebagai Tuhan, maka pembuktian atau pengamalannya di alam dunia ini dalam konsep yang disebut ibadah atau pengabdian kepada Allah SWT," .
Yang ketiga Alam Dunia, yaitu masa kehidupan di dunia sejak dilahirkan dan diwafatkan oleh Allah SWT. "Dimana proses perpindahan dari alam rahim ke alam dunia bukanlah hal yang gampang. Selama sembilan bulan di alam rahim itu, janin tumbuh dan membentuk diri sehingga menjadi bentuk yang sempurna. Dengan izin Allah SWT kita terlahir ke dunia ini dengan perjuangan ibu yang melahirkan kita antara hidup dan mati," .
Keempat Alam Barzah, ketika manusia meninggal, mereka akan menempati alam ini sampai hari kiamat tiba. Alam barzah adalah suatu dunia lain yang dimasuki seseorang setelah meninggal dunia untuk menunggu datangnya kebangkitan kembali pada hari kiamat. "Pada alam kubur akan datang malaikat mungkar dan nakir untuk memberikan pertanyaan seputar keimanan dan amal perbuatan kita. Jika kita beriman dan termasuk orang baik, maka di dalam kubur akan mendapatkan nikmat kubur yang sangat menyenangkan daripada nikmat duniawi, sedangkan sebaliknya bagi orang yang tidak beriman kepada Allah SWT, siksa kubur praneraka yang pedih sudah menanti di depan mata,". Alam Barzah adalah kurun waktu (periode) diantara saat kematian manusia di dunia ini dengan saat pembangkitan.
Terakhir Alam Akhirat, Masa kehidupan di alam yang kekal dalam kenikmatan syurga atau dalam kepedihan neraka. "Seseorang tidak mungkin memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai persoalan-persoalan yang belum ia alami atau belum mengetahuinya secara hudhuri, atau belum ia sentuh dengan indranya. Berangkat dari kenyataan ini, kita tidak dapat meyakini hakikat alam akhirat dan keadaan-keadaannya secara detail dan sempurna, kita juga tidak dapat menyingkap hakikat-hakikatnya," .
Posting Komentar untuk "5 Alam Kehidupan Manusia"