Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berusaha Menghindari Makanan Syubhat dan Haram



 Bismillah, 


#Berusaha Menghindari Makanan Syubhat dan Haram.


Alkisah,

Ibrahim bin Adham berada di kota Makkah.

Di sana ia membeli 

kurma dari seseorang. Namun, di bawah kakinya, ia menemukan dua biji kurma.

Ia menyangka bahwa dua biji kurma tersebut adlh bagian dari pembeliannya.

Ia mengambil dan memakannya. Kemudian, ia keluar pergi ke Baitul Magdis.

Ia masuk ke dlm Oubbah as-Shakra' untk berkhalwat (menyendiri).

Di tempat tersebut tertulis, “Hendaknya orang yg berada di tempat ini keluar".

Ia mengerjakan itu untk dapat bertemu dgn malaikat pd sore hari. 

Para penjaga Oubbah as-Shakra' mengeluarkan semua orang yg ada di dlmnya.

Namun, Ibrahim bin Adham tertutup dan tdk diketahui oleh para penjaga.

Sehingga, ia masih saja berada di sana.


Kemudian, malaikat masuk ke dlm ruangan.

Apakah yg tinggal ini dari jenis manusia ? tanya salah satu malaikat. 

Dia adlh Ibrahim bin Adham, ahli ibadah dari kota Khurasan, jawab salah satu malaikat yg lain. 

Benar! jawab malaikat lain. 

#Setiap hari, amal orang ini naik ke langit dan diterima, jawab malaikat lain lagi. 

Benar !

#Hanya saja, ketaatannya terhenti selama satu tahun ini, do'anya tdk terkabulkan.

#Sebab, adanya dua biji kurma dlm dirinya, kata malaikat lain. 


Selanjutnya, malaikat sibuk beribadah sampai fajar.

Penjaga Oubbah as-Shakra' datang dan membukakan pintu.

Ibrahim bin Adham keluar dan pergi ke kota Makkah. Ia berhenti di pintu sebuah kedai.

Di sana, ia melihat seorang pemuda menjual kurma. 


Apakah di sini terdapat seorang tua yg menjual kurma pd awal tahun ? tanya Ibrahim bin Adham. 

Si pemuda menceritakan bahwa itu adlh ayahnya yg sdh meninggal dunia.

Lalu, Ibrahim bin Adham menceritakan kisahnya kpd si pemuda. 

Sekarang, engkau mendapatkan halalnya dua biji kurma itu.

Aku mempunyai seorang saudari dan ibu, ucap si pemuda. 

Di mana mereka ? tanya Ibrahim bin Adham. 

Di dlm rumah, ujar si pemuda. 

Ibrahim bin Adham bergegas menuju rumah pemuda itu, lalu mengetuk pintu.

Seorang nenek tua bertelekan tongkat keluar.

Ibrahim bin Adham mengucapkan salam kpdnya.

Si nenek yg diketahui sebagai ibu pemuda itu menjawab salam Ibrahim bin Adham. 

Apa keperluan Anda ? tanya si nenek. 

Ibrahim bin Adham pun menceritakan kisahnya. 

Engkau mendapatkan halalnya bagianku dari kedua kurma tersebut, ungkap si nenek kpd Ibrahim bin Adham. 

Ibrahim bin Adham juga melakukan hal demikian kpd saudari si pemuda.

Sama seperti saudara dan ibunya, perempuan tersebut merelakan dua kurma yg dimakan Ibrahim bin Adham. 


#Wassalam

Posting Komentar untuk "Berusaha Menghindari Makanan Syubhat dan Haram"