Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nabi Adam Iri dengan Umat Nabi Muhammad SAW


Nabi Adam Iri dengan Umat Nabi Muhammad SAW

Umat Nabi Muhammad diberikan banyak keistimewaan oleh Allah SWT dibandingkan umat-umat lainnya.

 Derajat keistimewaan umat Nabi Muhammad SAW ini tidak lain merupakan pancaran kemuliaan nur Rasulullah SAW yang melebihi nabi-nabi dan rasul-rasul terdahulu.

 mengutip sebuah hadits  yang menyatakan  bahwa ada lima keistimewaan Nabi Muhammad SAW yang Allah berikan kepadanya tidak diberikan kepada  nabi sebelumnya, sebagaimana sabdanya:

 “Aku diberi lima yang tidak diberikan kepada seorang pun sebelum aku:
1.    Aku ditolong dengan rasa takut (di hati musuhku) selama satu bulan.
2.    Bumi dijadikan sebagai tempat shalat dan suci bagiku. Siapa saja dari umatku yang sampai waktu shalat padanya, maka hendaklah ia melaksanakan shalat.
3.    Dihalalkan harta rampasan perang bagiku, tidak dihalalkan bagi seorang pun sebelumku.
4.    Aku diberi syafaat.
5.    Seorang nabi diutus untuk kaumnya saja, aku diutus untuk seluruh manusia”.
(Hadits Riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim).

 “Begitu banyak keistimewaan yang diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW, sehingga membuat Nabi Adam iri,” 

mengutip hadits Rasulullah SAW, Disebutkan bahwa Nabi Adam as  berkata: “Sesungguhnya Allah telah memberikan kepada umat Muhammad empat kelebihan yang tidak diberikan kepadaku,” katanya.  Apa itu?

Pertama, kata Nabi Adam, taubatku hanya diterima di kota Makkah, sementara taubat umat Muhammad diterima di sebarang tempat alias di mana saja. (lihat QS. 66: 8)

Kedua, pada mulanya aku berpakaian, tetapi ketika aku berbuat durhaka kepada-Nya, maka Allah Ta'ala menjadikan aku telanjang. Sebaliknya dengan umat Muhammad yang berbuat durhaka dengan telanjang, tetapi Allah tetap memberi mereka pakaian.

Ketiga, lanjut Nabi Adam, setelah aku durhaka kepada Allah, maka Dia langsung memisahkan aku dengan isteriku. Tetapi tidak untuk umat Muhammad. Mereka berbuat durhaka, sementara Allah Subhana wa Ta'ala tidak memisahkan isteri mereka.

Yang keempat, memang benar aku pernah durhaka kepada Allah di dalam surga dan aku kemudian dikeluarkan dari surga, sebaliknya umat Muhammad durhaka kepada Allah, tetapi justru dimasukkan ke dalam surga apabila mereka bertaubat kepada-Nya.”

Posting Komentar untuk "Nabi Adam Iri dengan Umat Nabi Muhammad SAW"