Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SHOLAT SYARIAT DAN SHOLAT HAKIKAT DAIM

 


SHOLAT SYARIAT DAN SHOLAT HAKIKAT DAIM 


Hakikat Sholat daim ialah sholat yang terus menerus tiada putus. Bagaimana sholat yang tiada putus, bukankah kita juga harus selalu beraktivitas menjalani hidup ini..?


Mari kita kaji ayat ini, Allah SWT berfirman:

Jika kamu takut (ada bahaya), sholatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila telah aman, maka ingatlah Allah (sholatlah), sebagaimana Dia telah mengajarkan kepadamu apa yang tidak kamu ketahui."

(QS. Al-Baqarah: Ayat 239)


Sangat jelas pada ayat tersebut Allah mengatakan sholat sambil berjalan dan berkenderaan. jadi dalam segala aktivitas kita itu harus selalu Sholat, jangan putus. lantas bagaimana cara sholatnya?


Kita lanjut lagi ke ayat berikut, Allah SWT berfirman:

"Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-'Ankabut: Ayat 45)


Jadi, inti atau tujuan Sholat itu adalah Dzikrullah (Sadar Allah). Orang yang rajin sholat lima waktu jika tiada Sadar Allah, bagaimana mungkin akan mencegah perbuatan keji dan mungkar? Jika kesadarannya tersambung kepada Allah barulah ia akan dapat menghindari dosa karena merasakan kehadiran Allah.


Dan di ayat tersebut di jelaskan.. sebaik-baiknya ibadah ialah Dzikrullah (Sadar Allah). Jadi sholat itu adalah sarana atau ritual untuk berdzikir kepada Allah. jika Sholatnya tiada Dzikir, tiada Sadar Allah berarti sholat itu belum sampai kepada puncaknya, hanya ritual tanpa makna.


Jadi, antara sholat daim dan Sadar Allah ya sama saja, yaitu sama-sama Dzikrullah. dzikir atau sholat yang terus menerus jangan sampai terputus.


Di sini banyak yang salah tafsir bagi yang mempelajari ilmu-ilmu makrifat. ketika ia merasa sudah bisa sholat daim maka sholat fardhu syariat yang lima waktu malah ia tinggalkan karena ia merasa dirinya sudah melakukan sholat.


Pahamilah ayat ini, Allah SWT berfirman:

lanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan sholat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk, dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An-Nisa': Ayat 103)


Jadi sholat itu ada dua..

ada sholat syariat yang di tentukan waktunya (Sholat Fardhu), dan ada sholat hakikat Daim yang terus menerus tanpa putus (Dzikrullah atau Sadar Allah). Jika belajar makrifat tetapi meninggalkan kewajiban syariat sholat fardhu lima waktu jelas ia telah dalam kesesatan.


Lakukanlah sholat fardhu seperti biasa, di luar itu dalam beraktivitas.. barulah Sholat daim (Sadar Allah).. itu baru benar..

Posting Komentar untuk "SHOLAT SYARIAT DAN SHOLAT HAKIKAT DAIM "