Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tentang hakikat Teknik Dzikir Wuquf Qolbi (Penghentian hati/Meditasi Sufi)

 


Tentang hakikat Teknik Dzikir Wuquf Qolbi (Penghentian hati/Meditasi Sufi)

Yaitu Dzikir tingkat empat di thariqat Naqsyabandiyah.


" Dzikir Wuquf Qolbi atau lebih di kenal dengan Teknik Meditasi Sufi itu di kerjakan Setelah salik memasuki malam yang ke empat dalam suluk/khalwat nya maka saat itu juga Guru mursyid menjalankan tugas nya yaitu mentalkin kan Dzikir tingkat empat yaitu Dzikir Wuquf Qolbi (dzikir penghentian hati), teknik Dzikir ini di kerjakan setelah salik lebih dahulu mengamalkan dzikir ismu dzat di rangkai dengan Dzikir lathaif dan kemudian di teruskan Dzikir nafi itsbat, maka perasaan si salik yang sudah halus dan lembut tersebut yang mana ruh nya sudah mulai mengambil alih tubuh nya maka Mata hati si salik sudah sangat tajam sekali itu mulai beralih menuju dzikir tingkat ke empat yaitu dzikir wuquf qolbi yang sebelum nya sudah di talkin kan oleh guru mursyid nya, dan di saat itu juga mata hati salik mulai melihat cahaya al haq dan dari cahaya al haq itulah si salik mulai memasuki tahapan demi tahapan Dzikir Muroqobah yaitu mengamati-amati dan mulai mempelajari setiap detil kejadian di alam semesta dan di berbagai lapisan dimensi spritual yang tak kasat mata, hal itu si salik sudah mulai mengetahui bagaimana ALLAH menggerakan semua benda ciptaan-NYA mulai benda sekecil atom sampai benda sebesar dan seluas Ruang dan waktu alam semesta semua bergerak dengan sendiri nya secara beraturan sesuai fungsi benda tersebut di alam semesta, hal ini si salik secara tak langsung sudah mulai memasuki maqom/level MUROQOBAH ITHLAK yaitu Dzikir tingkat lima dalam sisi thariqat Naqsyabandiyah dan tentu saja pengalaman Spritual si salik sudah di ketahui oleh Guru mursyid nya yang kemudian langsung mentalkin kan Teknik Dzikir tingkat lima yaitu Dzikir MUROQOBAH ITHLAK.


Dzikir Wuquf Qolbi ini tertuang dalam salah satu hadist qudsy yaitu :


 عليه وسلم يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ في نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً (رواه البخاري ومسلم(


Dari Abu Hurairah RA Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda “Allah ‘azza wajalla berfirman; Aku sebagaimana prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia berdoa kepada-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik darinya. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari.” (HR Bukhari dan Muslim).


Asal-usul dari Dzikir Wuquf Qolbi ini yang pertama kali di amalkan oleh Nabiyullah Ibrahim al khalilullah AS yang mana dahulu Nabi ibrahim AS mencari siapa Tuhan yang haq sebenar nya menciptakan alam semesta ini melalui menyelidiki dan mengamati setiap pergerakan benda-benda di alam semesta ini, di kemudian Zaman Dzikir wuquf Qolbi ini di kerjakan oleh Rasulullah SAW sewaktu di gua Hira ketika beliau berkhalwat sampai ALLAH menurunkan  Ayat pertama melalui perantara malaikat Jibriel AS.

Kemudian Dzikir wuquf Qolbi beserta teknik nya ini di turunkan Rasulullah kepada para sahabat nya terutama sahabat abu bakar RA dan sahabat ali bin abi thalib RA. Yang kemudian di turunkan ke generasi berikut nya atau lebih di kenal dengan para Guru silsilah thariqat sufi.

Posting Komentar untuk "Tentang hakikat Teknik Dzikir Wuquf Qolbi (Penghentian hati/Meditasi Sufi)"