10 KALAM SYEKH ABDUL QODIR AL JAELANI QS
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani adalah seorang tokoh sufi yang memiliki gelar Sulthonul Auliya atau raja dari seluruh para wali. Beliau adalah wali yang memadukan antara syariat sufisme secara praktis-aplikatif.
Syekh Abdul Qadir Al Jailani lahir di Iran pada Senin, 1 Ramadan 470 H yang bertepatan dengan tahun 1077 M. Pemilik nama lengkap Sayyid Muhyidin Abu Muhammad Abdul Qadir ibn Abi Shalih Musa Zangi Dausat Al-Jailani ini wafat di Baghdad pada Sabtu, 11 Rabiuts-Tsani 561 H/1166 M.
Semasa hidupnya, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menjadi wali yang masyhur. Ia termasuk wali yang pandai dalam menguasai ilmu pengetahuan, khususnya di bidang agama. Sampai sekarang nama Syekh Abdul Qadir Al-Jailani masih populer di tengah masyarakat.
Nama Syekh Abdul Qadir Al Jailani kerap disebutkan dalam acara keagamaan. Bahkan, manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani sering dibacakan oleh umat Islam masa kini.
Tidak sedikit umat Islam yang mengambil pelajaran dari perjalanan hidupnya. Mereka juga mengambil hikmah dari apa yang disampaikannya.
Kata-kata Syekh Abdul Qadir Al-Jailani pun menjadi nasihat yang amat berarti bagi umat Islam masa kini. Kata-kata yang sarat hikmah dan makna ini dapat memberikan energi positif kepada siapa saja pembaca atau pendengarnya.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini kumpulan kata-kata hikmah bijak Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Semoga kata-kata ini dapat memberikan inspirasi dan pelajaran yang berarti.
1. Orang itu dikatakan dekat dengan Allah selama dia meluangkan waktunya untuk berdzikir setiap hari.
2. Sesungguhnya bencana terhadapmu bukan untuk menghancurkanmu melainkan sesungguhnya akan mengujimu, mengesahkan kesempurnaan imanmu dan menguatkan dasar kepercayaanmu dan memberikan kabar baik ke dalam batinmu.
3. Bersopanlah yang baik terhadap-Nya dan terhadap makhluk-Nya. Sedikitlah berbicara yang tidak berguna bagimu.
4. Wahai muridku, jangan jadikan apa yang kamu makan dan minum, yang kamu pakai, yang kamu nikahi dan berkumpul dengannya sebagai tujuan dan cita-cita. Semuanya adalah dorongan hasrat dan hawa nafsu.
5. Orang-orang yang meninggalkan amal dalam keadaan berilmu, ilmu itu akan melupakanmu dan berkahnya hilang dari hatimu. Wahai orang-orang yang bodoh! seandainya kamu mengetahui-Nya nescaya kamu mengetahui siksaan-siksaan-Nya.
6. Dunia boleh saja ditanganmu atau berada di sakumu untuk engkau simpan dan pergunakan dengan niat yang baik. Tetapi jangan meletakkannya di dalam hati. Engkau boleh menyimpannya di luar pintu (hati), tetapi jangan memasukkannya ke dalam pintu. Karena hal itu, tidak akan melahirkan kemuliaan bagimu.
7. Sabar adalah suatu ketentuan, daya positif yang mendorong jiwa untuk menunaikan kewajiban, selain itu sabar adalah suatu kekuatan.
8. Janganlah kamu menjadi orang yang berlisan syukur, tetapi hatimu berpaling dari hak yang datang kepadamu, memang demikianlah kebanyakan orang.
9. Lelah itu selama kamu berkemauan untuk menuju dan berjalan kepada-Nya.
10. Jika dunia dan akhirat datang melayanimu, dengan tanpa susah payah, ketuklah pintu Tuhanmu dan menetaplah di dalamnya. Bila kamu telah menetap di dalamnya, akan jelaslah bagimu seperti "buah pikiran".
Posting Komentar untuk "10 KALAM SYEKH ABDUL QODIR AL JAELANI QS"