Satu Kali Dzikir Sirr Setara Dengan 35 Juta Dzikir Lisan

 

Assalamualaikum warahmatullahi wa baroqatuh.

Dzikir sirr adalah kondisi dimana Allah berkuasa dalam Qalbu, jiwa dan ruhnya, dan tak ada wujud interpretatif lain. Antara manusia dan Dia sudah serasa tidak ada pembatas lagi, semua sudah penuh. Tak ada apa-apa bahkan termasuk dzikir itu sendiri tapi tidak kosong karena yang Ada hanya Dirinya yang tak terbatas.

Indikasi bahwa sebuah dzikir seorang hamba sudah sampai pada tingkatan dzikir Sirr, apabila nurani yang terdalam menjadi tempat cahaya persaksian. Pelaku dzikir merasakan diri dan objek dzikirnya ada namun tersembunyi. Dia tenggelam dan muhith, karena Allah menguasai seluruh rongga dalam diri.

Kondisi hamba yang berdzikir sirr bukan lagi sadar atau tidak sadar, tapi masuk ke dalam kondisi hudhur, yaitu kondisi hadirnya Qalbu. Indikator fisiknya, kepala seakan tertarik, dan seluruh organ tubuh juga demikian. Karena Dzikir Sirr tak pernah padam dan cahayanya tak pernah redup.

Di dalam kitab Siyarussalikin dikatakan jika seseorang memasuki akan jalan Thoriqat ini ,dan dia Istiqomah melakukan segala amalan Dzikir nya,  meskipun selama hidupnya tidak terlihat kelebihan apapun pada dirinya berupa karomah dan kemuliaan  , namun satu jaminan Allah padanya yaitu akan dimudahkan sakratul mautnya.

Karena sepakat para ulama menyatakan bahwa vonis amalan seseorang adalah ditentukan takkala  sakratul maut nya. 

Juga para nabi sekalipun sangat sangat mengkhawatirkan tentang keadaan sakratul maut.

Semoga semua pengamal Thoriqot ini dapat Istiqomah dalam melaksanakan zikir zikir dan wiritan sampai ajal menjemput , dan mendapatkan Husnul khatimah.