Mahabbah : Keinginan untuk taat dan mengikuti Rasulullah Saw dalam peribadatannya

 

Mahabbah : Keinginan untuk taat dan mengikuti Rasulullah Saw dalam peribadatannya. Hal itu merupakan dorongan menuju ketaatan ke pada Allah SWT.

Al-Hasan Ra berkata, “Beberapa kaum bersumpah setia di hadapan Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasulullah, sungguh kami mencintai Tuhan kami.’ Maka turunlah ayat :

 قل ان كنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله ويغفر لكم ذنوبكم والله غفور الرحيم 

Katakanlah (Muhammad), “Jika  kalian (benar-benar) mencintai Allah,  ikutilah aku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu. Allah maha pengampun, maha Penyayang. (QS âli ‘Imrân, 31)

Mencintai Rasulullah SAW sama artinya dengan mencintai Allah SWT, mencintai orang yang mencintai Rasulullah sama artinya dengan mencintai Rasulullah SAW 

Allah meninggikan kamu di antara kawan-kawanmu dengan baktimu kepada orang-orang saleh, nasihatmu kepada saudara-saudaramu, kecintaanmu kepada sahabat-sahabat mu dan pengikut Sunnahku, dan kepatuhanmu kepada Sunnahku.”

Nabi Saw bersabda, “

مَنْ أَحْيَا سُنَّتِي فَقَدْ أَحَبَّنِي، وَمَنْ أَحَبَّنِي كَانَ مَعِي فِي الْجَنَّةِ»

Barangsiapa menghidupkan Sunnahku, dia telah mencintaiku, dan barang  siapa mencintaiku, pada hari kiamat dia ber samaku di surga. (HR. Al-Tirmidzi, al-Thabarani, dll.)