FENOMENA SERUAN POLIGAMI

 FENOMENA SERUAN POLIGAMI‼️

Sekarang lagi gencar-gencarnya sebagian  laki² berbicara dengan lantang hak suami,suami...dan hak suami...salah sedikit istri disebut pembangkang tidak taat durhaka,...istri munafik,...istri tak tau terima kasih ..Padahal tanpa sadar tuduhan itu pantasnya diarahkan kepadamu .

Betapa banyak sekarang ini suami tanpa 

ia sadari suami mendholimi istri,....Dengan mencari² pembenaran atas apapun yang 

ia lakukan istri dipaksa harus terima tanpa diberi hak untuk bicara,...Apa yang ia inginkan terhadap suaminya. 

Ingat..!!

Biarpun Selangkah Lagi Kakimu Memasuki

Pintu Surga, Namun Dapat Terganjal Akibat

Kedzolimanmu Pada Istrimu.

Dan Hal Ini, Perkara Yang Sangat Di Khawatirkan Oleh Rasulullah.

" Sesungguhnya Aku Mengkhawatirkan Hak

Dua Golongan Yang Lemah ( posisinya )

Atas Kalian 1 Anak Yatim 2 Wanita. "

📚 HR. Ibnu Majah 7678

 Maka berhati²lah  kamu atas 

masalah Ini !!

Saya Ingatkan sekali lagi...!!

Biarpun Satu Langkah Lagi, Kamu Hendak Memasuki Pintu Surga, Dapat Terganjal Akibat Ke Dzoliman Mu, Pada Istri Mu.

Karena Betapa Beratnya Masalah Ini

Hingga Rasulullah Pernah Mengingatkan

Secara KHUSUS Kepada Para SUAMI

Atas Masalah Ini...

" Takutlah kalian kepada Allah terkait dengan,..Wanita ( istri - istri kalian ) karena kalian telah mengambil Mereka.

( Dengan menjadikannya sebagai istri )

Itu dengan amanat Allah, Dan Allah telah

menghalalkan farji mereka itu dengan Kalimat Allah. "

📚 HR. Muslim 121

Poligami hukum nya MUBAH bagi yang mampu dan telah sukses bab wajib ...

Mampu mendidik,membimbing,menafkahi,

mampu Adil bukan hanya sekedar modal semangat dan memaksakan kehendak.

Tapi ketika isterimu yang belum mampu MENERIMA poligami,

Seenak kau katakan istri pembangkang durhaka tidak taat dan kau tuduh dia mengharamkan syari'at .

Durian adalah buah yang dihalalkan, bila ada yang tidak menyukai durian, janganlah kau judge dia mengharamkan durian. 

Periksalah dulu dirimu, begitu banyak sunnah yang di syari'atkan,.. Sudahkah 

kau jalankan ibadah wajib dan sunnah2 yang lain dengan baik ??

Sehingga kau sudah merasa layak menyuguhkan poligami syariat ( mubah) pada istrimu ??

semua butuh proses menta'lim, mentarbiyah mendahulukan yang wajib bukan memaksa faham ya..

Apakah Aisyah lebih baik dari Siti Khadijah yang seumur hidupnya tidak pernah dimadu oleh Rasulullah ? 

Apakah para isteri sahabat Rasulullah lebih kaffah dibanding Fatimah binti Nabi Muhammad SAW, yang seumur hidupnya tidak pernah dimadu oleh Ali bin Abu Tholib ?

Para suami poligami mubah untuk yang memiliki kemampuan dan sudah tuntas bab wajib. Jangan lupa, saat kau susah tak memiliki apa²,.. istrimu rela menerima semua kekuranganmu ..Tapi ironinya saat kau memiliki sedikit kelebihan harta lupa peran do'a istrimu.

Demi Egomu berapa banyak sudah kau membohonginya...Menyakiti hatinya dengan begitu Egoisnya...Saat kau sakit 

dia yang mengurus mu menjaga hartamu dan anak²mu,...

Tapi tak kau hargai,..Sebab terlalu tinggi Ego mu hingga merasa bebas berbuat apapun terhadap Istrimu,...Meskipun itu menyakiti hatinya kau tak peduli...Kau anggap ...benda pajangan saat kau bosan dengan mudah kau campakan..

Istrimu itu tulang rusukmu bukan tulang kaki ingat itu.

Saat kau bosan istri tak menarik lagi sudah tua kau cari² segala alasan pembenaran untuk mendapatkan kesenangan baru dengan segala cara,...

Ketika kau merasa istri mu sudah tak menarik/kusam dimatamu....wanita diluar 

itu jauh lebih menarik, cantik lebih,.. menurut mu...itu tandanya kau suami yang gagal ....Gagal membahagiakan satu istrimu ,..gagal menjaga/menundukkan pandanganmu...

Saat istri tak siap....kau katakan dia istri munafik dan tak berhak apapun atas dirimu.... Masih sehatkah akal dan hatimu,...Apa mungkin karena akal dan hatimu sudah tertutup, karena lebih dikendalikan nafsumu,..

Hingga kau lupa caranya berterima kasih, ..Menganggap istrimu bak mayat hidup tak merasakan apapun kedzaliman 

ke Egoisan mu.

Kalau lihat seperti ini tak ubah seperti kebiasaan kaum jahiliyah menganggap perempuan objek dari Ego liar-mu saja ,  kau anggap wanita tak layak dihargai,

dihormati,..Dia tulang rusukmu bukan

tulang kaki jangan lupa itu 

Hingga seenaknya kau perlakukan sesukamu... Sesungguhnya kaulah yang 

tak tau..terimakasih,..munafik... tak pandai bersyukur berlindung dibalik syariat.

Silahkan jika ingin poligami jika sudah merasa mampu...Tapi dengan cara-cara yang baik,...Bukan ego tak terkendali seperti makhluk tak ber-Akal,...dimana adab & akhlaqmu terhadap ibu dari anak-anakmu.

Dengan alasan Syari'at kau buat istrimu dibawah tekanan keterpaksaan,...Ingat kamu, bukan nabi yang MAKSUM seakan sudah pegang jaminan surga,...hingga perempuan kau bodohi dengan tipu muslihat ber-kedok syari'at .

Koreksi dulu dirimu apa yang sudah kamu lakukan untuk istrimu,... Apakah dia sudah merasa ber-bahagia memiliki suami sepertimu.. jika ya...Barulah pantas kau bicara syari'at yang sangat berat tanggung jawabnya ini.

Sehingga saat kau ingin melaksanakan syari'at dan itu Poligami,.... Istrimu pun, dengan kesadaran penuh mempercayai 

jika kau menikah lagi dia yakin dengan suaminya tak akan menyia-nyiakan nya,....

bukan kau paksa dengan seenak jidatmu.

Poligami itu tidak semudah bicarakan ... 

Adil itu tidak akan ada jika tanpa ilmu dan kebijaksanaan,.. Jika kamu berbuat sesukamu apa masih layak kau disebut laki-laki faham ilmu ??

Sungguh ironi lihat perilaku yang seakan-akan faham agama tapi kau bertingkah bak kaum pada masa jahiliyah,.. Ingat kau terlahir dari seorang wanita 

bukan dari batu .

Sadarlah kau,... Bahagiakan lebih dulu satu istrimu dia ibu anak2mu,dia bukan budak yang bisa kau perlakukan sesukamu semua akan ada hisab-Nya jika kau dzolim bersiasat atas nama Syari'at..!!!