Jangan Gundah Menapaki Kehidupan

 Jangan Gundah 

Sebagaimana "kesialan",

"Keberuntungan" kadang datang tanpa direncanakan. Ada satu peran diluar kendali manusia, sekalipun kerap tidak masuk akal. Karenanya jika kita hanya mengandalkan akal, kita akan kesulitan untuk mengerti hikmah dari kehidupan ini

Boleh jadi keterlambatan kita dari suatu perjalanan adalah keselamatan kita, sebagaimana yang diceritakan seorang Photo model , hingga ia tak mengalami kecelakaan sebagaimana yang dialami oleh team kerjanya. 

Boleh jadi dipecatnya seseorang dari pekerjaan adalah suatu pintu untuk memasuki pekerjaan baru yang lebih baik. Hal ini sering terjadi lho !

Boleh jadi sampai sekarang seseorang belum dikarunia anak, itu adalah kebaikan dalam hidupnya. Dalam Firman-Nya ditegaskan;

" Boleh jadi engkau tidak menyukai sesuatu padahal ia baik untukmu. Allah Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui" (QS .Akbaqarah:216)

Sebab itu, janganlah kita merasa gundah terhadap segala sesuatu yang terjadi pada kita, karena semuanya sudah atas izin TUHAN.

Jangan banyak mengeluh karena hanya akan menambah kegelisahan. Perbanyaklah bersyukur. Teruslah bersyukur sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

Selama kita masih bisa tidur tanpa obat tidur, 

masih bisa bangun dari tidur hanya dengan satu bunyi suara, kita terbangun tanpa melihat adanya alat-alat medis yang menempel di tubuh kita, itu pertanda bahwa kita hidup sejahtera dan layak mengucapkan syukur sebanyak banyaknya sampai kita tak mampu lagi mengucapkannya.

Jangan selalu melihat ke belakang karena disana ada masa lalu yang menghantui kita. 

Jangan selalu melihat ke depan karena terkadang ada masa depan yang membuat kita gelisah.

Namun lihatlah ke atas karena di sana ada TUHAN yang membuatmu bahagia.

Tidak harus banyak teman agar kita menjadi populer. Simak, singa sang raja hutan lebih sering berjalan sendirian kok. Tapi kawanan domba selalu bergerombol. 

Jari-jari juga demikian; kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, semuanya berjajar bersampingan kecuali jari jempol dia yang paling jauh diantara keempat itu. Namun perhatikan kita akan terkejut kalau semua jari-jari itu tidak akan bisa berfungsi dengan baik tanpa adanya jempol yang sendiri yang jauh dari mereka.

Karena itu, sebenarnya yang diperhitungkan bukanlah jumlah teman yang ada di sekeliling mu akan tetapi banyaknya peran dan manfaat kita, wallahu'alam