BELAJAR DARI BJORKA

 

BELAJAR DARI BJORKA

Bjorka. Siapa dia ? Siapapun dia dan apapun motif dia, adalah muhasabah untuk kita. Betapa ketar ketirnya kita, jika rahasia kita diumbar ke banyak manusia. Jika chat kita dibuka. Jika apa yang kita tonton diketahui semua. Apa yang kita buka, tersebar ke jagat maya. Betapa malunya kita. 

Duh, itu baru di dunia. Kita masih bisa menyangkal dengan berbagai retorika. Kita masih punya sejuta dusta. Itu saja kita sudah takut tak terkira. Bagaimanakah nanti di akhirat sana ? Bagaimana nasib kita? Saat data-data kita dibuka semuanya. Saat dosa-dosa kita disaksikan seluruh manusia. Duh, betapa malunya. Rasanya ingin kembali lagi ke dunia untuk mengubah cerita hidup kita. 

Di sana mulut kita dikunci tak bisa lagi berdusta. Tangan dan kaki yang mengakui kebenarannya. Episode demi episode ditayangkan secara sempurna. Kita akan tertunduk tak mampu menatap wajahNya. CCTV boleh saja dimatikan, dirusak serusak-rusaknya, barang bukti hilang entah kemana. Itu hanya berlaku di dunia, di sana cctv tak berguna. Semua akan dibuka seterang-terangnya. 

"Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi berada di dalam batu, atau di langit, atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkan (balasan)-nya. Sesungguhnya Allah Maha Awas lagi Maha Tahu.” (QS. Luqman: 16).

Kak Oksa