Sejarah perjalanan manusia Bila suda menua

 

Dalam kisah sejarah perjalanan manusia

Bila suda menua, maka satu persatu nikmat itu hilang dlm diri

Matanya pun menjadi rabun

Linglung pikun dan pelupa

inilah sifat alami diri kita

bila sudah menua, Maka akan Kembali diri kita layaknya seperti anak" yang baru di lahirkan...

bahkan sampai memakai pempers seperti bayi

Dn bila kotoran nya saja sudah tak kita ketahui.

Akankah diri kita akan kembali dengan husnul khotimah..

Kurasa jalan ke'abadian itu tak dapat kita tempuhi bila demikian.

Kerna yang di sebut kunci ke'abadian

Yaitu,

semua nya lengkap di bawah

Dan untuk mengabadikan nya

Maka jagalah kesucian panca indra kita

agar selalu bersih dan suci dari sgala kotoran yg datang maupun yang kita lahirkan.

Yaitu umpatan makian

Hingga sgala sifat" kebinatangan lain nya...

Bahkan bila mendengar umpatan makian saja

Dirinya akan berwudhu menghilangkan sgala kotoran yg masuk mengotorinya

Hingga mengapa sholat 5 waktu dlm sehari itu untuk sllu di bersihkan secara syareat

imam Syafi'i

ketika sedang berjalan menutup telinganya dari sgala hirup pikuk semaraknya

Kebisingan dunia yg tak bermanfaat..

Melalui panca indramulah smua kabar itu smuanya akan nampak di akhir hayatmu

Sebelum berpulang.

Maka jagalah dengan baik..

Kerna bila smuanya memudar

Hingga bahkan kotoran saja suda tak taw, hingga kluarga pun suda tak di kenali,

maka bagaimana pula dengan ingatan nya kepada Allah..

(Ingatan) adalah kunci akhir jalan ke'abadian.

Yang menduduki peringkat akhir yg ke 5

Dari 5 panca Indra..

Hingga mengapa para wali" Allah itu (Masih sering berada di dunia)

Karena semuanya terkunci lengkap

Di bawah

dan di abadikan didalam (ingatan)..

inilah Rahmat begi seluruh alam.

Dan bila berbicara tentang syafaat

Maka di sinilah kunci

Bila di mana seorang imam dapat

Merampung smua keluarganya

Lengkap di bawah besertanya..

Di mana yg di syangi dan di kasihi

Akan di bawah sesuai kehendaknya.

itulah Allah berkehendak hanya pada orang" yang ia kehendaki

Cari tau keberadaan mereka dan dekati mereka.